MUARO JAMBI, Kabarjambinews.com - Dalam mediasi antara masyarakat petani yang bermitra dengan KUD Akso Dano Sengeti yang bernaung dibawah PT Brahma Bina Bakti, yang dilaksanakan di ruang gabungan Kantor DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Senin (28/7/2025).
PT Agrinas Palma Nusantara dan Satgas PKH terpaksa mengikuti kehendak masyarakat petani yang meminta untuk melakukan pemanenan hasil kebun kelapa sawit petani yang masuk dalam peta kawasan hutan yang telah diterbitkan oleh Satgas PKH.
Sebagaimana kemauan masyarakat buah petani yang kebun kelapa sawit nya berada dalam kawasan hutan rencananya akan dijual ke KUD Akso Dano Sengeti dan diproduksi di pabrik minyak kelapa sawit milik PT Brahma Bina Bakti.
Dalam diskusi yang dilaksanakan, PT Agrinas hanya meminta data lahan perkebunan dan kemitraan petani dan KUD Akso Dano Sengeti kepada PT Brahma Bina Bakti.
Namun PT Brahma Bina Bakti yang diwakili olah Humas CSR PT Brahma Bina Bakti semacam tidak koperatif terhadap permintaan perwakilan PT Agrinas yang disampaikan oleh Brigjen Nyoman Supartha Wakil Direktur PT Agrinas.
Untuk meredam permintaan masyarakat petani yang bermitra dengan KUD Akso Dano Sengeti, PT Agrinas mengambil kesimpulan memberikan persetujuan sementara kepada para petani yang memiliki kebun kelapa sawit di wilayah kawasan hutan untuk memanen kembali kebun mereka.
Redaksi : Edison
Social Header